Laman

Selasa, 05 Maret 2013

Irhamna Ya Allah

Kalian tahu tentang-Nya kan? Tentang Dia yang selalu kuselipkan dalam tulisan-tulisanku. Nama-Nya selalu terngiang dalam fikiranku. Dan Dialah yang terukir dalam dihatiku. Ya, Dia adalah Allah. Dzat yang membuatku ada, karena Dialah aku hidup, dan karena Dialah aku mati. Tanpa disadari, aku sering sekali mengabaikan-Nya. Bahkan aku masih sering berbuat maksiat, aku sering ghibah, aku sering melupakan bahwa Dia hidup, Dia melihat semua yang ku lakukan. Dan Dialah yang menghadirkan segala rasa..

Karena-Nya lah aku mampu mencinta, karena-Nya lah kami bertemu, dan karena-Nya lah kami akan dipisahkan. Hidup adalah masalah waktu. Hanya waktu, karena sesuatu yang sudah terjadi tak akan mungkin dapat kembali terjadi. Hidup adalah bagaimana kita mensyukuri apa yang telah Dia tetapkan terhadap kita. Karena sabar tidak sabar, ridho atau tidak ridho ketetapan-Nya tetap terjadi. Nikmati saja! :D ya, sebagai nasihat untuk diri sendiri sebenarnya. Tetapi, ini kembali lagi kepada suatu kata "Perpisahan". Tentang dia yang sebentar lagi akan pergi. Tentang dia yang selalu mengukir senyum simpul di wajah ini. Tentang kenangan yang telah di gambar dalam kanvas kehidupanku. Bagaimana pun, dia telah menjadi lukisan terindah dalam buku gambar kehidupanku. Dan dia lah lembar terfavorit di hidupku. Aku mencintai bagaimana Allah mempertemukan kami. Aku masih ingat sekali bagaimana kita dipertemukan, dari orang ke satu, ke yang satunya lagi dan akhirnya bermuara padamu. Ini bukan tentang perpisahan, namun ini tentang kita. Aku bukan hendak mengeluh, tetapi rasanya terlalu sebentar kau disini. Entah hanya aku yang merasa atau kau juga.

Tetapi, dalam coretan takdir yang telah Dia rencanakan, aku percaya bahwa kau akan hadir kembali di dalam lembar baru. Lembar yang masih bersih, tanpa coretan-coretan ataupun hapusan dari warna-warni kehidupan. Ya, dia yang baru! Dia yang akan membawa masa depannya kembali. Entah untuk siapa dan dimana. Yang ku tahu kau tetap akan menjadi lembar terfavorit dalam buku gambar kehidupanku :)

"Cinta adalah kekuatan yang dapat mengubah duri jadi mawar, mubah menjadi berkah, dan musibah menjadi muhibbah" - KCB.
Dalam kutipan diatas, benar sekali bahwa cinta memang dapat mengubah segalanya.Cintaku pada Allah misalnya! Cinta abadi. Cinta yang akan terus ada tanpa batas waktu. Cinta yang rasional. Cinta tanpa syarat. Cinta hakiki. Dan rasanya, aku ingin sekali menangis mengadukan segala yang kurasakan. Aku hanya ingin menempatkan Dia utuh didalam hatiku, tanpa adanya embel-embel cinta makhluk-Nya, cinta yang utuh dan benar-benar murni untuk-Nya. Dan mungkin inilah jawabannya, inilah saatnya, inilah waktunya. Ketika saya tak lagi memikirkan cinta dunia, saya akan kembali pada-Nya. Tetapi, sudikah Dia menerima cinta yang sudah pernah tak seutuhnya untuk Dia? :')

Irhamna ya Allah.. Hidupku ini untuk mencintai-Mu, aku hidup untuk matiku, dan mati untuk kembali hidup. Aku tak ingin menjadi seonggok daging tanpa arti, aku ingin hidup untuk matiku! Untuk bercumbu dengan-Mu disurga, namun bagaimana dengan cinta yang Engkau titipkan itu? Maafkan aku ya Allah... Aku lalai menjaga hatiku, bantu aku ya Allah, bantu aku memperbaiki diriku. Bantu aku mencintai-Mu seutuhnya. Bantu aku menjadikan diriku pantas untuk bercumbu dengan-Mu. Namun ya Allah, aku benar-benar percaya bahwa Engkau Maha Pemurah atas segala sesuatu.

Ya, begitu banyak cerita yang saya dapatkan dalam 15 tahun saya hidup. Mulai dari jatuh, bangkit, jatuh dan bangkit. Saya ini merasa tidak ditempatnya ketika saya salah, tetapi saya juga merasa mencintai apa yang saya lakukan itu padahal tanpa saya ketahui bahwa apa yang saya lakukan itu adalah salah besar. 0 BESAR!!! Dan Dia adalah satu-satunya yang tak pernah bosan mengingatkanku ketika kusalah melangkah. Dia satu-satunya yang ada. Ya, benar. Dia yang ku cinta..

Kau tahu? Allah adalah samudera ketika semua dermaga tertutup. Kau bisa kembali kepada-Nya kapan saja, Dia akan selalu memaafkan, Dia hidup di lubuk hatimu yang paling dalam padahal kau tak pernah sekalipun mengingat-Nya, Dia akan menjadi penolongmu kapanpun Engkau butuhkan. Tetapi ingatlah, dari Dia-lah kita berasal dan kepada-Nya lah kita kembali. Irhamna ya Allah, jadikan kami segerombolan umat-Mu yang istiqomah di jalan-Mu hingga kami menemui ajal :') aamiin ya Robbal Alamin..