Laman

Rabu, 01 Mei 2013

Dakwah adalah cinta

          




       Tadi pagi, pas sekali setelah selesai mengaji dan tausiyah pagi. Tampaknya pelajaran fisika yang seharusnya menjadi sarapan bagi kami menjadi lenyap saja. Entah mengapa tidak ada guru. Kami menghabiskannya dengan kembali menonton film "Sang Murabbi" untuk beberapa kali aku menontonnya, dan tidak ada kata bosan. Karena ustadz rahmat abdullah, membuatku merasa utuh sebagai seorang manusia. Menjadikan dakwah sebagai cinta dan akan selalu begitu.

“Dakwah adalah cinta dan cinta akan meminta semuanya darimu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk, dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai.” - Alm. Ust. Rahmat Abdullah

           Hal ini membuat semangatku berkobar-kobar. Ingin rasanya membangun islam kembali, ketika moral sudah hampir bubruk. Iman tampaknya tak dihiraukan lagi. Para pejabat hanya sibuk menutupi kesalahan mereka dan sangat serakah. Membuat hati ini miris rasanya sudah tidak ditempat. Ku cari dan ku cari, ternyata robohnya moral bangsa ini adalah karena iman yang tak kuat. Dan dakwah ini, akan ku sampaikan walau harus menyedot saripati energiku, sampai tulangku, sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentaku. Aku berjanji, cinta ini akan ku sebarkan, dimana dan kapanpun.